Wisata Religi Gua Selarong di Jogja - Sumber: jokolekjo.wordpress.com

Kalau Anda sedang bingung mau ke mana lagi, wisata religi Gua Selarong di Jogja bisa jadi alternatifnya. Jogja bukan hanya terkenal akan obyek wisata Malioboro saja. Cobalah melancong ke daerah Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Di daerah ini, terkenal satu nama gua yang kental dengan sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro. Itulah Gua Selarong.

Wisata Gua Selarong? Apa Menariknya?

Gua Selarong, Tempat Persembunyian Pangeran Diponegoro - Sumber: daerah.sindonews.com
Gua Selarong, Tempat Persembunyian Pangeran Diponegoro – Sumber: daerah.sindonews.com

Berwisata sejarah tak melulu harus ke museum. Anda juga bisa berwisata alam sembari wisata sejarah, seperti yang bisa kita lakukan di Gua Selarong. Gua ini dulunya dikenal sebagai markas dari Pangeran Diponegoro beserta pasukan ketika melakukan perang gerilya untuk melumpuhkan Belanda di tahun 1825 hingga 1830 (atau yang dikenal dengan momen Perang Diponegoro).

Ada dua gua utama di sini yaitu Gua Kakung (yang merupakan tempat tinggal sementara bagi Pangeran Diponegoro) dan Gua Putri yang merupakan tempat tinggal sementara bagi Raden Ayu Ratnaningsih, selir Pangeran Diponegoro yang paling setia setelah kedua istri Sang Pangeran wafat.

Anak Tangga Menuju Gua Selarong - Sumber: initempatwisata.com
Anak Tangga Menuju Gua Selarong – Sumber: initempatwisata.com

Untuk kebutuhan wisata, Gua Selarong juga cukup asri dan adem serta tenang untuk didatangi bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan keramaian yang berlebihan. Tak jarang tempat ini dikunjungi dengan maksud sebagai tempat menyepi.

Tak jarang pula Gua Selarong digunakan sebagai tempat untuk berdoa. Anda bisa melihatnya dari banyaknya bekas dupa yang tersisa di area gua satu ini.

Gua Bersejarah Namun Juga Mistis

Hal-hal mistis mungkin akan menjadi hal yang mengganggu sebagian dari Anda, tetapi tidak perlu khawatir selama Anda menjaga perilaku di area wisata ini tidak akan terjadi hal buruk. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa gua bersejarah ini juga menyimpan hal-hal mistis yang sulit diterangkan dengan logika manusia.

Misalkan pada malam tertentu seperti malam Selasa Kliwon maupun Jumat Kliwon, suara gending jawa seolah terlantun dari dalam perut Gua Selarong. Ketika ditelusuri, tidak ada wujud siapa yang melantunkan gending-gending tersebut.

Konon berdasarkan kepercayaan warga sekitar, saat itu merupakan saat para roh sedang berkumpul di tempat keramat, salah satunya adalah Gua Selarong. Mereka pun sudah biasa jika menghirup aroma dupa maupun kemenyan yang begitu kuat.

Percaya atau tidak, ada pantangan kuat yang tidak boleh dilakukan di sini. Yaitu meminta togel ataupun pesugihan. Kabarnya, bencana akan terjadi bagi mereka yang melanggar dengan tetap mengajukan permintaan buruk tersebut di Gua Selarong ini.

Obyek Wisata Terdekat: Air Terjun Gua Selarong

Area wisata terdekat dengan Gua Selarong yang juga cukup terkenal sebagai obyek wisata favorit adalah Air Terjun Gua Selarong. Letaknya masih berada satu wilayah dengan area Gua Selarong. Suasananya juga masih asri dan airnya yang jernih berjatuhan menimbulkan suasana rileks bagi para penikmatnya.

Di wilayah ini juga terdapat taman bermain mini yang bisa digunakan bagi wisatawan anak-anak yang ingin bermain dengan permainan seperti ayunan dan jungkat-jungkit.

Air Terjun Gua Selarong - Sumber: kotajogja.com
Air Terjun Gua Selarong – Sumber: kotajogja.com

Karena wilayahnya yang cukup luas, Anda disarankan untuk tidak lupa membawa bekal terutama air mineral untuk menghindarkan diri dari dehidrasi. Kalau membutuhkan sesuatu yang alami dan segar, Anda bisa membeli buah-buahan yang banyak dijual di area ini.

Di wilayah ini juga terdapat penjaja buah yang berjejeran. Buah-buahan seperti pisang, jambu, manggis, atau pun klengkeng menjadi andalan di sini. Anda bisa membelinya sebagai oleh-oleh atau sekadar dikonsumsi sendiri di tempat, asal ingat, jaga kebersihan, ya!

Jam Buka Operasional dan Retribusi

Gua Selarong ini dikelola dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tapi saat terbaik yang kami rekomendasikan bagi Anda untuk mengunjungi tempat ini adalah pukul 12.00 hingga 14.00 WIB. Untuk retribusinya sendiri, Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 2.750 per orang dengan Rp 2.000 untuk biaya parkir motor.