Sepertinya Toraja sudah menjadi tujuan wisata yang sudah banyak di kenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Toraja adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang berada di daerah utara Sulawesi Selatan. Mengenal lebih jauh terlebih dahulu, Sulawesi Selatan terbagi atas beberapa suku termaksud toraja, makassar, bugis dan mandar. Kultur dan budaya di toraja sangat jauh berbeda dengan tetangga sebelahnya yaitu Kabupaten Enrekang yang masuk dalam suku bugis.

Tempat wisata di Toraja sudah tidak perlu dipertanyakan lagi daya tariknya. Mulai dari wisata kebudayaan hingga wisata alam di Toraja menyuguhkan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Oleh karena itu, tempat wisata di Toraja menjadi salah satu favorit wisatawan untuk liburan. Keunikan bangunan-bangunan dan budayanya menjadi salah satu daya tarik yang unik dan tidak dimiliki daerah lainnya.

Perjalanan dari Makassar ke Toraja membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam memakai kendaraan bus atau mobil pribadi. Anda dapat menaiki bus dari Makassar melalui terminal Daya yang jaraknya tak jauh dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Untuk harga bus dari Makassar – Toraja untuk yang non ac berkisar 120 ribu rupiah dan yang ber-AC 140 ribu rupiah untuk hari biasa namun di high sesion bisa naik hingga 50 persen.

Namun harga tersebut dapat terbayar dengan keindahan alam dan budaya di Toraja. Ada beberapa tujuan wisata yang patut anda kunjungi  jika ke Toraja diantaranya :

Buntu Burake (Patung Yesus Kristus)

Buntu Burake adalah salah satu bukit daerah Makale yang dibangun sebuah patung Yesus raksasa. Dari Makale, anda dapat menempuh perjalanan kurang lebih 10 menit menuju Buntu Burake lalu setelah sampai di kaki bukitnya, anda bisa berjalan menaiki tangga untuk sampai dipuncak patung yesusnya.

Wisata Ge’Tengan, Mapongka

Wisata Ge’tengan adalah wisata pemandangan hutan pinus yang berjejer disepanjang jalan dan disana juga kita dapat melihat pemandangan Gunung Sinaji dari dekat. Wisata Ge’tengan ini masih belum di ketahui oleh para pelancong karena masih belum dipublikaskan oleh pemerintah setempat. Namun, anda harus datang dan jangan sampai melewati kesempatan untuk mengunjungi wisata ini sebab anda akan melihat keindahan alam dengan panorama yang sangat menakjubkan.

Gereja Katolik Santo Paulus, Ge’tengan

Sebelum Anda mencapai puncak di ge’tengan anda akan menemui gereja yang satu ini. Gereja ini bernama Gereja Katolik Santo Paulus. Gereja yang bernuansa gothic dan bercorak putih ini mengingatkan anda bahwa anda masih berada di Toraja. Tentu saja, Toraja adalah satu satunya kabupaten di Sulsel (Sulawesi Selatan) yang mayoritas beragama kristen. Oleh sebab itu lokasi ini bisa sebagai tujuan wisata religi.

Wisata Pango Pango

Masih berada di Kecamatan Mapongka, anda dapat menelusuri tempat wisata tersembunyi yang satu ini. Jika anda adalah tipe orang yang menyukai ketenangan dan ingin menyatu dengan alam maka, Pango-Pango adalah tempatnya. Pango-pango menawakan keindahan alam pegunungan yang asri yang diselimuti oleh kabut kabut dipagi hari. Namun, untuk menuju ke lokasi ini anda harus siap menaiki dan menuruni lereng gunung yang terjal dan selama perjalanan anda akan disuguhi oleh suasana asri dan masyarakat yang ramah.

Lokasi Mapongka

Mapongka, sebuah gunung yang berada di Tanah Toraja yang memiliki keindahan alam yang begitu mempesona. Dimana anda dapat menikmati begitu macam bentuk keindahan yang di sajikan sehingga mampu memanjakan mata wisatawan. Bukit Mapongka adalah Bukit yang terletak di desa Mapongka, Lembang Marinding, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Dengan Titik kordinat Latitude: -3°10’21.36″Longitude: 119°53’45.61″ dan Ketinggian 1100 MDPL. Jarak tempuh ke Lokasi +- 30 Menit dari Pusat Kota Makale. Untuk meetingpoint Ge’tengan ada sekitar 10 Menit ke Lokasi.

Akses Menuju Mapongka

Untuk menuju ke Gunung Mapongka sudah dapat diakses dengan kendaraan bermotor dan jalur tracking menuju ke puncak gunung kurang lebih 5 menit di puncak gunung anda akan menemukan deretan pohon pinus dan juga pemandangan alam yang memanjakan tiap insan. Keindahan alam disini dipadu dengan rerumputan yang tumbuh menambah pesona tersendiri dari Gunung Mapongka. Untuk Jalur tracking hanya 5 menit dari parkiran Motor menuju Bukit Mapongka.

Sesampai di atas, anda akan mendapati hutan pinus, dan bukit seperti Dunia teletubbies. Final viewnya sekaligus bonus buat anda adalah Landscape Gunung Sinaji. Pokoknya Akitivitas berkemah disini sangat cocok sembari menikmati Sunset. Camping di puncak Mapongka menjadi sebuah hal yang patut anda coba.

Hal ini dikarenakan anda dapat menikmati malam dengan suasana alam yang sangat menyejukkan dan anda dapat melihat bintang-bintang yang sangat indah. Jangan lupa untuk mengabadikan moment karena akan bagus sekali jika pada malam hari. Bukit Mapongka adalah salah satu dataran tinggi yang terletak di kecamatan Mengkendek. Tepat di kaki Bukit Mapongka, terdapat sebuah kota kecil bernama Ge’tengan.

Ge’tengan sendiri terletak sekitar 13 Km dari kota Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja. Perjalanan ke puncak Bukit Mapongka dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan berjalan kaki dari pabrik kopi KUD Sane di Ge’tengan. Perjalanan ke bukit Mapongka ditempuh dengan melewati tanjakan nan terjal di sela-sela pepohonan hutan pinus.

Setelah melalui semua itu, di puncak bukit akan ditemui hamparan padang rumput yang indah bersanding dengan pohon-pohon pinus yang berdiri kokoh. Selain itu, pesona pegunungan Latimojong yang begitu kokoh terlihat jelas dari puncak bukit Mapongka. Kondisi ini seakan mempertegas keberadaan bukit Mapongka sebagai salah satu tempat paling menarik di Tana Toraja.

Aktivitas Wisata di Mapongka

Puncak bukit Mapongka sendiri sangatlah luas dan cocok untuk dijadikan tempat berkemah. Berkemah di puncak bukit Mapongka adalah hal yang sangat sayang dilewatkan apabila mengunjungi tempat tersebut. Selain karena kesempatan untuk menikmati udara segar serta keindahan langit malam khas puncak gunung, suasana menjelang pagi di tempat tersebut adalah hal yang akan sangat disesalkan apabila dilewatkan.

Menjelang pagi atau tepatnya dini hari, tempat tersebut akan menyajikan pesona keindahan fajar hingga matahari terbit yang hampir setiap orang sepakat untuk mengaguminya. Lebih menariknya lagi sebab momen tersebut diikuti dengan terbentuknya lautan awan sehingga membuat tempat tersebut seperti berada di atas awan. Karena semua suasana yang ada di Bukit mapongka tersebut, maka tidaklah berlebihan jika menyebutnya sebagai sebuah keistimewaan. Hal ini dikarenakan suasana identik puncak gunung tersebut tidak perlu ditempuh dengan perjalanan alam terbuka yang berjam-jam layaknya ketika para pendaki profesional melakukan pendakian gunung.

Itulah tadi penjelasan atau penjabaran tentang pemandangan di Mapongka, anda bisa menjadikan artikel ini sebuah referensi jika anda ingin berlibur ke daerah Toraja. Mengingat daerah tersebut banyak sekali tempat wisata yag patut anda kunjungi dan abadikan momennya dengan berfoto. Semoga bermanfaat.