Mengenal Legenda Pantai Parangtritis - Sumber: zonalibur.com

Akhir tahun nanti jalan-jalan ke Tanah Belitung yuk. Tanah Laskar Pelangi ini tak hanya kaya akan produk tambang macam timah, kaolin, ataupun pasir kuarsa saja, karena sebenarnya di sini juga banyak pesona alam yang layak dikunjungi untuk menghabiskan libur akhir tahun. Buat travelers yang suka banget dengan novel-novel karya Andrea Hinata, wajib nih buat melihat tempat-tempat keren yang menjadi latar dalam cerita yang diusung. Siapa tahu kamu juga bisa mendapatkan inspirasi untuk ceritamu dari sini, hehe. Kalau travelers melihat latar cerita dalam film Laskar Pelangi, ada salah satu lokasi dimana anak-anak tersebut bermain di sebuah pantai yang cantik dan dihiasi dengan bebatuan besar. Namanya Pantai Tanjung Tinggi. Namun ternyata bukan hanya Pantai Tanjung Tinggi saja yang dihiasi dengan bebatuan gtanit besar karena ternyata kebanyakan pantai di Belitung memiliki karakteristik yang sama.

Hal yang berbeda akan travelers dapati kala berkunjung ke Pantai Burung Mandi. Pantai yang dalam dialek lokal disebut dengan nama Pantai Burong Mandi ini berada di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur. Untuk travelers yang ke Belitung menggunakan pesawat, pantai yang satu ini hanya berjarak 70 km dari Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin. Di pantai ini travelers tidak akan mendapati bebatun granit besar yang biasanya menghiasi pantai-pantai yang ada di Belitung. Sebaliknya travelers akan mendapati hamparan pasir putiih yang halus di sepanjang bibir pantainya. Tentunya travelers juga penasaran dengan asal muasal pantai ini. Bukan berarti di Pantai Burung Mandi banyak burung yang asik membasuh diri ya namun karena pantai ini memiliki background Gunung Burung Mandi. Dan lagi-lagi pantai ini menjadi satu-satunya pantai di Belitung yang berlatar belakang gunung.

Di Pantai Burung Mandi travelers bisa puas menikmati pemandangan pantai tanpa terhalang bebatuan. Travelers bisa menggelar tikar dan bersantai di atas pasirnya yang lembut. Semakin nyaman dengan semilir angin yang menggoyangkan barisan pinus yang menghiasi pantai. Mau main bola ataupun sekedar berjalan-jalan menikmati kelembutan pasirnya juga bisa. Bermain di Pantai Burung Mandi semakin nyaman dan aman dengan kontur pantainya yang landai. Perahu-perahu tradisional nelayan yang dalam bahasa setempat dikenal dengan nama kater. Bentuk kater ini cukup ini karena memiliki tangan yang terbuat dari bambu ataupun pipa paralon. Tangan-tangan ini berfungsi untuk menyeimbangakn perahu tatkala mengarungi lautan.

Puas bermain-main di Pantai Burung Mandi, travelers bisa melanjutkan perjalanan sejauh 2 km untuk mendapatkan pemandangan pantai yang lain. Namanya Pantai Bukit Batu. Di sini travelers tidak hanya bisa menemukan pantai berhiaskan bebatuan granit namun juga bisa mendapatkan fasilitas yang lengkap, tak seperti di Pantai Burung Mandi. Pantai ini dibuka pada tahun 2004 oleh Bupati Belitung yang pertama, Bapak Basuki Tj. Purnama atau yang dikenal dengan Bapak Ahok yang saat ini menjabat sebagai gubernur Jakarta. Di Pantai Bukit Batu travelers bisa dengan mudah menemukan sejumlah warung yang menawarkan kelezatan seafood dan ditemani dengan kesegara es kelapa muda. Jika ingin pergi ke toilet yang bersih, Pantai Bukit Batu bisa menjadi pilihan. Tak hanya dekat dengan Pantai Bukit Batu, Pantai Burung Mandi juga cukup dekat dengan Vihara Buddhayana yang begitu populer di Belitung Timur. Vihara ini begitu ramai dikunjungi peziarah pada saat hari raya Imlek tiba. Jadi buat travelers yang ingin mendapatkan pemandangan pantai di Belitung yang beda dari yang lain namun cukup berdekatan dengan destinasi wisata yang lain, Pantai Burung Mandi bisa menjadi jawaban.