sate padang

Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat yang terkenal akan salah satu makanan khasnya, yaitu Rendang. Makanan ini telah mendunia dan dinyatakan sebagai masakan terlezat dunia oleh CNN.

Bahan dasar makanan ini adalah daging sapi yang dicampur dengan banyak bumbu dan rempah.

Selain rendang, masih ada beberapa makanan khas Padang lain, seperti Sate Padang, Dendeng Balado, Dendeng Batokok, dan masih banyak lagi lainnya. Pengin tahu? simak nih ulasannya.

sate padangHampir semua makanan khas tersebut berbahan dasar daging sapi. Tak hanya itu, Padang juga mempunyai beberapa makanan ringan yang patut juga dicoba, seperti Karupuak Sanjay, Kue Basung, Kue Kaliang, dan sebagainya.

Salah satu makanan Padang yang juga terbuat dari daging sapi adalah Sate Padang. Sebelum diolah, daging sapi dipotong dadu terlebih dahulu untuk kemudian dibakar.

Setelah matang, daging sate lalu diberi kuas yang mirip dengan kuah kare. Kuah ini terbuat dari kaldu jeroan pedas, jahe, kunyit, ketumbar, bawang putih, lengkuas, jinten, bubuk kari, garam, dan tepung beras.

Meski berbahan dasar daging sapi, olahan sate ini juga bisa dibuat dengan bahan dasar ayam.

Olahan dari daging sapi lainnya adalah Dendeng Sapi. Daging sapi yang menjadi bahan dasar makanan ini diolah dengan dikeringkan dulu selama beberapa waktu.

Setelah itu, daging kemudian digoreng dan diberi bumbu cabai dan bumbu lain yang dikenal dengan nama balado.

dendeng-batokokDendeng khas Padang lainnya adalah Dendeng Batokok. Berbeda dengan Dendeng Balado, dendeng ini diolah dengan cara dipukul lalu kemudian digoreng hingga matang.

Proses pembuatannya tersebutlah yang membuat dendeng ini bernama Dendeng Batokok. Dalam bahasa Padang, Batokok mempunyai arti dipukul.

Selain sate, rendang, dan dendeng, daging sapi juga bisa dibuat menjadi gulai yang enak dan lezat. Kalio Dagiang khas Padang adalah salah satunya.

Daging sapi yang menjadi bumbu utama dimasak dulu sekian lama agar mengempuk dan bumbu-bumbu dapat meresap ke dalamnya.

Bumbu-bumbu untuk daging tersebut adalah cabai den racikan bumbu rempah lainnya. Kalio Dagiang bisa ditemui di beberapa rumah makan Padang, baik di dalam maupun di luar Padang.

Soto merupakan makanan yang ada di hampir seluruh pelosok Indonesia, tak terkecuali di Padang. Soto Padang merupakan makanan khas Padang lainnya yang berbahan dasar dagimg sapi.

Daging sapi tersebut diolah dengan cara dipotong dadu dan digoreng kering. Setelahnya, potongan daging sapi dimasukkan ke dalam kuah yang terbuat dari kaldu sapi dan berisi bihun dan perkedel kentang.

gulai pakuGulai Itiak merupakan salah satu masakan khas Padang yang tidak berbahan dasar daging sapi. Gulai ini terbuat dari daging itik yang diberi campuran bumbu seperti jahe, kunyit, laos, daun jeruk, daun salam, daun kunyit, dan cabai hijau.

Perpaduan tersebut menghasilkan Gulai Itiak yang pedas dan berkuah hijau.

Tak hanya berbahan dasar daging, masakan khas Padang juga ada yang berbahan dasar sayur-sayuran. Gulai Paku adalah salah satunya.

Makanan ini berbahan dasar sayur pakis yang dimasak di dalam saus kelapa yang telah dicampur dengan bumbu lengkuas, cabai, dan jahe.

Makanan ini biasanya disajikan dengan ketupat sebagai sajian Hari Raya Idul Fitri.

Gulai Tauco adalah gulai lainnya yang berbahan dasar sayur-sayuran. Sayur yang digunakan adalah buncis yang dimasukkan ke dalam bumbu tauco dan kuah santan.

Buncis tersebut biasanya dimasukkan bersama bahan lain seperti tahu, udang, dan sebagainya. Kuah santannya sendiri merupakan campuran dari beberapa rempah-rempah khas Padang.

gulai taucoMakanan ini bisa ditemui di beberapa rumah makan dan sangat cocok disajikan dengan sepiring nasi hangat.

Gulai Tauco terhitung sebagai makanan yang kurang begitu populer dibanding makanan-makanan lainnya.

Karupuak Sanjay biasanya bisa dijumpai di kota Bukittinggi yang merupakan pusat kudapan ini. Bahan dasarnya adalah singkong dan mempunyai tiga varian rasa, yaitu tawar, asin, dan pedas.

Karupuak Sanjay rasa tawar biasanya berwarna putih, sedangkan rasa asin berwarna kuning, dan rasa pedas berwarna merah.

Diantara ketiganya, tentu rasa pedas yang paling diminati masyarakat. Nama lain Karupuak Sanjay adalah Keripik Balado.

kue basungKue Basung adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah, garam, dan air.

Proses pembuatannya diawali dengan gula merah yang dilarutkan hingga mencair, alu kemudian disaring agar kotoran gula tidak masuk ke dalam adonan.

Tepung beras dan sedikit garam kemudian dicampurkan dan diberi gula merah yang sudah dicairkan. Masukkan adonan tersebut ke dalam cetakan yang terbuat dari daun pisang yang dibentuk menyerupai kerucut.

Setelah itu, dikukus hingga matang dan layak konsumsi. Makanan ini bisa dijumpai di sejumlah toko kue dan oleh-oleh khas Padang.

Kue tradisional Padang lainnya adalah Karak Kaliang. Proses pembuatan kue ini adalah dengan memilih dan memarut ubi singkong dan dibentuk menjadi tepung ubi.

Setelah itu, baru dicampur dengan bumbu-bumbu seperti kunyit, bawang putih, garam, merica, dan bumbu-bumbu pelengkap lainnya. Adonan lalu kemudian dicetak atau dibentuk menyerupai angka delapan.

kue semprongKue tradisional Padang yang mirip dengan Kue Semprong adalah Kue Sapik. Kue ini berbahan dasar tepung beras, gula pasir, santan, telur, dan kayu manis.

Bahan-bahan tersebut diolah dan dipanggang dalam vetakan khusus. Kue tersebut lalu dilipat atau dijepit saat sudah matang dan masih dalam keadaan panas.

Kue Sapik terkadang berbahan dasar Bers Sipulut Hitam yang berwarna kehitaman. Pemakaian beras tersebut membuat Kue Sapik menjadi berwarna cokelat kehitam-hitaman.

Tak hanya di Jakarta atau di beberapa negara Asia Tenggara, kue cucur juga ada di tanah Minang, yakni kue Pinyaram.

Kue tradisional ini dapat dijumpai di daerah Payakumbuh yang berdekatan langsung dengan Padang dan Bukittinggi.

Bahan dan bentuk kue ini sama seperti Kue Cucur pada umumnya. Hanya saja, Pinyaram mempuyai dua varian jenis, yaitu Pinyaram Hitam dan Pinyaram Putih.

Keduanya sama-sama mempunyai rasa yang manis, namun berbeda bahan dasarnya. Pinyaram Hitam terbuat dari gula aren, sedangkan Pinyaram Putih terbuat dari gula pasir. Pinyaram

Pinyaram biasanya disajikan saat momentum lebaran atau momentum pernikahan. Pinyaram juga bisa dijadikan oleh-oleh dan dijual di sejumlah etmpat di Payakumbuh dan sekitarnya.

Tanah Minang juga mempunyai kerupuk kulit yang bernama Karupuak Jangek. Kerupuk kulit ini bisa dijumpai di Pasar Atas Bukittinggi.

Pengolahan kerupuk ini terbiang rumit karena harus melewati serangkaian proses pengolahan. Kulit sapi atau kerbau yang merupakan bahan dasar direrbus terlebih dulu hingga bulu-bulunya terlepas.

Kulit tersebut lalu dijemur selama 2 atau 3 hari setelah direbus. Karupuak Jangek pun akhirnya bisa digoreng hingga matang.karapuak jangek

Karupuak Jangek biasanya dijadikan oleh-oleh, baik itu dalam bentuk mentah, sudah digoreng dengan rasa original, atau diberi bumbu tambahan seperti rasa balado atau pun rasa keju.

Kerupuk kulit khas Padang ini cocok disantap bersama sate atau lontong sayur.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_Padang
https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_Cucur