loading

Hotel di Palu - Promo Hotel murah di Palu terlengkap dan termurah

Daftar Hotel di Palu

(lihat semua)
10 Stars
Hotel di Palu
Rating 9.8/10 - 195 reviews (98%)
Sutan Raja Palu
Sutan Raja Palu

Sutan Raja Palu

bintang 3
Jl. Abdurrahman Saleh No.45, Birobuli Utara, Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah , Indonesia
Palu 94111


Swiss BelHotel Silae Palu
Swiss BelHotel Silae Palu

Swiss BelHotel Silae Palu

bintang 4
Jl. Malonda No.12
Palu 94227


Estrella & Conference Center
Estrella & Conference Center

Estrella & Conference Center

bintang 3
Jl. Mandapar
Palu 94711


Jazz Hotel Palu
Jazz Hotel Palu

Jazz Hotel Palu

bintang 3
Jl. Zebra Ii No. 11
Palu 94111

mulai dari Rp 502,490

Rama Garden Hotel Palu
Rama Garden Hotel Palu

Rama Garden Hotel Palu

bintang 3
Jl. Tanjung Santigi No. 26
Palu 94112


Mercure Palu
Mercure Palu

Mercure Palu

bintang 4
Jl. Cumi Cumi No. 8, Palu
Palu 94221


Swiss-Belhotel Silae Palu
Swiss-Belhotel Silae Palu

Swiss-Belhotel Silae Palu

bintang 4
Jl. Malonda No 12, Silae Palu
Palu 94227

mulai dari Rp 612,250

The Sya Regency Hotel Palu
The Sya Regency Hotel Palu

The Sya Regency Hotel Palu

bintang 4
Jl. Sisingamangaraja No 18 Besusu Timur
Palu 94117

mulai dari Rp 650,380

Amazing City Beach Resort Palu
Amazing City Beach Resort Palu

Amazing City Beach Resort Palu

bintang 4
Jl. Malonda No. 76
Palu 94228


Kadidiri Paradise Resort Palu
Kadidiri Paradise Resort Palu

Kadidiri Paradise Resort Palu

bintang 2
Kadidiri Island, Tanjung Pude, Togian Islands
Palu 94691


Palu Golden Hotel
Palu Golden Hotel

Palu Golden Hotel

bintang 3
Jl. Raden Saleh No. 1
Palu 94111


Best Western Plus Coco Palu
Best Western Plus Coco Palu

Best Western Plus Coco Palu

bintang 4
Jl. Basuki Rahmat No 127
Palu 94111

mulai dari Rp 1,033,009

ROA ROA Hotel Palu
ROA ROA Hotel Palu

ROA ROA Hotel Palu

bintang 3
Jl. Patimura No. 72
Palu 94111


Grand Duta Hotel Palu
Grand Duta Hotel Palu

Grand Duta Hotel Palu

bintang 2
Jl. Cumi-cumi No.8 (taman Ria)
Palu 94221

mulai dari Rp 390,825

Santika Palu
Santika Palu

Santika Palu

bintang 3
Jl.moh.hatta No.18,palu
Palu 425278

mulai dari Rp 746,813

Kota Palu merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Tengah, yang terkenal akan pesona alamnya yang ikonik, berupa lembah menjorok ke laut serta burung Maleo yang menjadi ikon kota ini. Banyak hal yang dapat dieksplorasi ketika mengunjungi kota Palu. Mulai dari keramahan warga dari berbagai suku bangsa sampai dengan potensi wisata yang menganggumkan.

Kota Palu terletak di bagian tengah pulau Sulawesi, dengan luas wilayah sebesar 848 km2. Kota ini dipimpin oleh seorang walikota yang dipilih melalui pemilihan umum daerah. Secara geografis kota Palu dikelilingi kawasan pegunungan dan pantai dengan iklim tropis kering, suhu udara berkisar 30C – 38C, dengan curah hujan kurang dari 1000 per mm.

Hampir sepanjang tahun kota Palu mengalami musim kering yang cukup panjang. Untuk mencapai Kota Paludapat diakses melalui semua jalur transportasi. Melalui jalur transportasi udara dengan bandara mutiara sis-al jufrie yang dapat diterbangi oleh maskapai nasional.

Begitu pun akses melalui jalur laut melalui pelabuhan pantoloan yang juga dijadikan tempat singgah kapal penumpang mauun barang ke Indonesia timur. Kota palu merupakan zona kawasan ekonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk mengembangkan sendiri kekuatan ekonomi dari sumber daya yang dimiliki provinsi Sulawesi tengah.

Dalam sejarahnya nama kota Palu diambil sebagai asal usul dari suku kata Topalu'e yang memiliki arti Tanah yang terangkat, dahulu kala wilayah ini awalnya adalah lautan, karena terjadi gempa dan pergeseran lempeng (palu koro) sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu.

Terdapat juga pengertian lainnya mengenai asal usul nama Kota Palu yang berasal dari bahasa kaili VOLO dari suku kaili yang merupakan suku bangsa asli palu. VOLO artinya bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah sigi. Pepohonana Bambu sangat identic dan berkaitan erat dengan masyarakat suku Kaili, hal ini dikarenakan ketergantungan masyarakat suku Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari, yang diolah menjadi Bahan makanan (Rebung), stuktur dasar Bahan bangunan (Dinding, tikar, dll), Perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove)

Pada masa penjajahan Belanda, kerajaan ini merupakan bagian dari wilayah kekuasaan dengan sebutan Onder Afdeling Palu.

Dengan panjang pantai yang sangat luas, kota Palu menjadi tersohor dengan pesona sunset, atau pemandangan matahari terbenam, yang sangat serasi dengan mood kota Palu.

 

Jembatan Palu

Bangunan yang dibangun oleh dana APBN ini menjadi landmark dan ikon utama kota Palu. Lokasi tempat ini paling sering dikunjungi wisatawan yang hobi berfoto. Waktu yang tepat untuk mengambil foto keindahan jembatan kuning Talise adalah dilakukan pada malam hari. Penggunaan jembatan secara resmi pada bulan Mei 2006 yang di resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jembatan Palu membentang di atas Teluk Talise ini berada di kelurahan Besusu dan Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Barat. Masyarakat Palu menyebutnya sebagai nama Jembatan kuning karena memang berkelir warna kuning dan merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah di negara Jepang dan Perancis

Pantai Talise

Jembatan kuning membentang di sekitaran dekat Pantai yang berlokasi di Jalan Rajamoili dan Jalan Cut Mutia, kecamatan Palu Timur, Provinsi Sulawesi Tengah. Pantai favorite yang menjadi tujuan utama tempat wisata di Kota Palu. Banyak alasan untuk mengunjungi salah satunya karena jaraknya yang dekat dari pusat kota palu. Lokasi pantai ini dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit dan tidak perlu merogoh kantong untuk membayar tiket masuk.

Tempat Wisata di Kota PaluPantai yang membentang dari Kota Palu hingga Kabupaten Donggala ini memang memiliki panorama keindahan yang sangat mempesona karena di pantai ini para pengunjung dapat menyaksikan hamparan teluk dan pegunungan yang sangat eksotik.

Sepanjang Pantai Talise berjejer pedagang kaki lima yang menyajikan berbagai makanan yang menggugah selera. Rasanya nikmat sekali ketika bisa menikmati keindahan pantai talise yang disuguhi pemandangan pantai biru sekaligus pegunungan yang menjulang tinggi di sekitar pantai Talise, melihat jembatan kuning yang merupakan Icon Kota Palu dan menyaksikan mesjid terapung yang kubahnya berganti-ganti warna serta menyaksikan keindahan terbenamnya matahari diantara Gunung Gawalise ditemani segelas minuman Saraba dilengkapi dengan sepiring stik pisang atau jagung bakar yang bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Minuman Saraba merupakan minuman hangat yang terbuat dari bahan dasar campuran gula merah dan susu serta jahe.

Waktu yang tepat berkunjung ke tempat ini adalah sore hari menjelang tenggelam matahari atau malam hari yang menampilkan cahaya sinar sorot lampu menerangi jembatan kuning.

Pusentasi Pusat Donggala

Kawasan Donggala yang berdekatan dengan Kota Palu, memiliki banyak destinasi wisata yaitu pantai tanjung karang dengan pasir putih yang mempesona, dan yang paling terkenal adalah pusat laut yang terletak di Dusun Simbe, Desa Limboro kecamatan Banawa Tengah.Pusat laut yang berada di bagian barat Kota Palu, berbentuk semacam sumur raksasa yang mempunyai kedalaman sekitar tujuh meter yang disekelilingnya dipagari dengan besi.

Mengingat kedalamannya yang tak biasa, mereka yang ingin berenang ke Pusat Laut harus memiliki keahlian khusus. Disebut sebagai pusat laut karena terbentuk secara alami. Air di dalamnya berwarna hijau jernih dan berasa asin seperti air laut. Meskipun banyak orang yang melompat ke dalamnya untuk sekedar menyelam dan berenang untuk merasakan sensasi air pusat laut, airnya tidak pernah keruh.

 
 

Pipet Kaledo

Kota Palu memiliki beragam jenis sajian kuliner yang menggoda. Salah satunya adalah Kaledo yang merupakan hidangan berkuah, semacam sup kaki sapi, berkuah bening kekuning-kuningan.

Masyarakat Donggala, kabupaten yang sebelum dimekarkan dulu juga mencakup Kota Palu, umum menyebut sapi sebagai lembu. Karena itu sup kaki lembu itu disebut Kaledo yang merupakan singkatan dari ‘kaki lembu donggala’. Banyak wisatawan berburu sajian ini dengan nama ‘kari lembu donggala’.

Keistimewaankaledo terletak pada penggunaan bumbu asam jawa yang begitu kental. Asam jawa muda ditumbuk atau diparut, dicampurkan ke bumbu lain, agar bisa memperoleh konsentrat asam yang kuat, penetral kolesterol pada bahan daging dan sumsum.

Labia Dange

Dalam Bahasa suku kaili Labia berarti sagu, sedangkan dange merupakan nama tempat.. Rasa sagu dange yang terbilang khas ini, dimasak di atas wajan dan tungku tanah liat. Kuliner ini menawarkan kenikmatan tersendiri di lidah wisatawan. Sebab, sagu dange ini selain diolah dengan gula merah, juga bisa diolah dengan ikan, mirip – mirip dengan kerak elor khas betawi.

Palumara

Ini adalah sajian khas legendaris kota palu, sampai ada pemeo mengatakan ‘jangan mengaku orang palu jika tidak padai membuat palumara’. Palumara merupakan sop ikan khas Palu. Kuah palumara ini rasanya asam dan pedas. Rasa asamnya dihasilkan dari buah asam muda, yang dijadikan sebagai bumbu utamanya. Sedangkan rasa pedasnya dihasilkan dari buah cabe keriting.Palumara selalu lengket di hati orang Palu. Jika sudah merasakan nikmatnya kuliner ini, maka bersiaplah untuk menjadi bagian dari masyarakat Kota Palu.

 

Penduduk Kota Palu terdiri dari berbagai macam suku seperti Bugis, Toraja, Mandar Manado, Jawa, Arab, dan Tionghoa sehingga memberikan warna tersendiri bagi kota ini termasuk kulinernya. Kota Palu memiliki beragam kuliner khas yang sayang dilewatkan jika berwisata ke kota ini.

Wempoy

Wempoy adalah sayur asam dengan kearifan lokal. Dalam bahasa Bugis, we berarti air dan poy berarti asam. Wempoy memiliki isi buah okra, jantung pisang, dan labu siam.

Duo Sale

Ikan duo berukuran seukuran batang korek api, dan memiliki garis loreng-loreng di badannya dengan rasa gurih dan asin dan mirip dengan ikan teri. Duo sale merupakan jenis sambal yang berasal dari Palu. Sambal khas Palu ini dibuat dari ikan duo yang telah dikeringkan mirip dengan makanan yang berasal dari Kota Medan lalu dicampur dengan sambal yang berbahan dasar cabe merah, bawang merah, dan tomat.

Uta Kelo

Uta Kelo juga disebut sebagai Sayur Daun Kelor karena terbuat dari sayur daun kelor yang dibuat dengan bumbu khusus. Daun kelor berasal dari suku Moringaceae dan memiliki ketinggian pohon hingga 711 meter dan dipercaya mampu mengobati beberapa jenis penyakit mematikan seperti diabetes dan menurunkan kolestrol. Tidak heran masyarakat Kota Palu gemar mengkonsumsi olahan sayuran ini.

Nasi Jagung

Nasi jagung adalah makanan favorit di Kota Palu yang dapat disantap dengan lauk lainnya. Nasi jagung merupakan nasi yang dimasak dengan campuran jagung tua yang sudah ditumbuk terlebih dahulu. Nasi jagung dimasak dengan cara dikukus dan diselimuti oleh bambu sehingga memiliki cita rasa yang wangi dan sedap.

Kaledo

Kaledo juga dikenal dengan nama Kaki Lembu Donggala adalah makanan yang berbahan dasar daging sapi dan tulang sumsum yang terdiri dari ruas tulang lutut sehingga penuh dengan sum-sum. Kaledo memiliki cita rasa pedas dan asam. Kaledo memiliki banyak kandungan gizi seperti protein, zat besi, omega 3, dan kalsium.

Kerak Sagu

Kerak sagu mirip dengan kerak telor yang berasal dari Suku Betawi. Sesuai namanya, kerak sagu terbuat dari sagu dan kelapa parut dan telur ayam atau telur bebek. Makanan ini merupakan cemilan khas Kota Palu

Untuk membantu memilih hotel-hotel terbaik di Palu, berikut rangkuman dari 0 ulasan hotel dengan rata-rata 0.0. Berikut beberapa review hotel yang terbaru.


mobapp_frame
Download GRATIS 1001malam - Aplikasi Booking Hotel, Tiket Pesawat, dan Paket Wisata
Get It On Google Play

Kirim Link via Email
Voucher Hotel Murah

Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.

Book online WA: 0821 3970 3836

member geotrust
Suppliers, Affiliates, Media

Ratings & Reviews powered by

Exclusive Newsletter

Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.

waiting
Mohon menunggu, reservasi anda sedang kami proses, proses ini dapat berlangsung sampai dengan 2 menit, mohon jangan menutup window ini