Wisata di Madura, Jawa Timur, Indonesia

Pengenalan Kota

Ketika mendengar kata “Madura”, apa yang ada di benak Anda? Sate, Jembatan Suramadu, atau ada hal lain yang membuat Anda terbayang tentang Madura?

Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan ke Madura dan menikmati pemandangan alam di sana, di bawah ini terdapat rekomendasi tempat wisata yang bisa Anda kunjungi.

Wisata Populer (Sejarah, Alam, Kuliner, Landmark)

Bukit Kapur Arosbaya

Ketika berwisata ke Madura, Bukit Kapur Arosbaya tidak boleh Anda lewatkan. Bukit kapur yang satu ini memang tergolong baru di antara obyek wisata lain yang ada di Madura.

Bukit yang sebelumnya adalah tambang kapur ini mendadak ramai dikunjungi hingga kemudian menjadi tempat wisata karena memiliki pemandangan yang menawan.

• Alamat:Desa Buduran, Arosbaya, Kecamatan Bangkalan, Jawa Timur
• Jam Buka: Setiap hari, 24 jam
• HTM: Rp. 5.000/orang

Bukit Jaddih Bangkalan

Bekas tambang kapur bisa menjadi tempat wisata? Ya, Bukit Jaddih adalah salah satu bukit kapur di Madura yang kini juga menjadi tempat wisata. Bagi Anda yang sudah pernah mengunjungi Tebing Breksi di Yogyakarta, sekilas Bukit Jaddih akan tampak seperti Tebing Breksi, tetapi memiliki warna yang lebih putih.

Tebing-tebing kapur di Bukit Jaddih tidak terbentuk secara alami, tetapi terjadi akibat pahatan para penambang kapur yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga terbentuklah tebing-tebing raksasa seperti yang ada saat ini.

• Alamat:Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
• Jam Buka: Setiap hari, 07.00 sampai 18.00 WIB
• HTM: Rp. 2.000/orang

Pantai Lombang Sumenep

Di Madura, Pantai Lombang menjadi salah satu pantai yang paling sering dikunjungi dan menjadi pantai favorit bagi siapapun yang berkunjung ke Madura. Pantai Lombang memiliki pasir putih yang menghampar sejauh 12 km.

Selain itu, pantai ini juga menjadi teduh karena dinaungi oleh pohon cemara udang. Pohon tersebut dinamai demikian karena hanya memiliki tinggi rata-rata 4 meter dan bentuknya melengkung seperti udang yang membungkuk. Adanya pepohonan tersebut membuat suasana pantai semakin sejuk ditambah angin yang bertiup lembut.

• Alamat:Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
• Telepon: 0817 0339 2934
• Jam Buka: Setiap hari, 07.00 sampai 18.00 WIB
• HTM: Rp. 5.000/orang

Mercusuar Sembilangan

Rasa-rasanya ada yang kurang jika berwisata ke Madura tanpa mengunjungi Mercusuar Sembilangan. Mercusuar yang berdiri sejak zaman pendudukan Belanda ini masih digunakan hingga sekarang untuk membantu navigasi kapal yang melintas di daerah ini dan memberi peringatan kepada kapal supaya tidak menabrak bebatuan karang dan perairan yang dangkal.

Bagi Anda yang ingin menaiki mercusuar setinggi 65 meter ini hingga ke puncak, pastikan fisik Anda berada pada kondisi prima, karena Anda harus melewati 17 lantai dengan menggunakan anak tangga yang terbuat dari besi. Di sekitar mercusuar, Anda bisa menikmati kuliner khas Bangkalan yaitu Rujak Bangkalan.

• Alamat:Jalan Sembilangan, Socah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
• HTM: Sekitar Rp. 3.000/orang

Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa

Pantai Nepa menjadi satu kawasan dengan Obyek Wisata Hutan Kera Nepa. Pantai Nepa menyajikan pemandangan yang sangat indah karena masih belum banyak wisatawan yang berkunjung ke sini.

Hamparan pasir, pepohonan yang rimbun, serta hembusan angin yang tenang membuat para pengunjung betah berlama-lama di pantai ini.

Selain bisa bermain di pantai, Anda juga bisa berjalan-jalan di dalam kawasan Hutan Nepa. Masyarakat sekitar hutan tersebut percaya bahwa kera-kera yang tinggal di sana bukanlah kera biasa, karena ada sebuah legenda yang menceritakan asal-usul keberadaan kera tersebut.

• Alamat:Desa Batioh, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang
• HTM: Hanya tarif parkir, Rp. 3.000/kendaraan

Taman Adipura Kota Sumenep

Jika Anda mampir ke Kota Sumenep, sempatkanlah sejenak waktu untuk datang ke Taman Adipura Sumenep. Letaknya yang cukup strategis membuat siapa saja bisa datang ke sini. Taman ini diapit oleh Masjid Agung Sumenep dan Keraton Sumenep.

Di sekitar taman, terdapat berbagai lapak kuliner bagi Anda yang ingin mengisi perut setelah lelah berjalan-jalan atau beraktivitas di sekitar Kota Sumenep. Letaknya yang berada di pusat kota menjadikannya sangat cocok sebagai tempat melepas lelah.

Ketika pagi dan sore hari, taman ini juga dijadikan sebagai tempat olahraga, sehingga bisa dikatakan tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Pada waktu-waktu tertentu, berbagai acara diselenggarakan di Taman Adipura ini.

Acara tersebut biasanya digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Karena diadakan di taman terbuka hijau, pengunjung yang datang tidak perlu membayar tiket dan bagi yang membawa kendaraan tidak dikenakan biaya parkir.

• Alamat:Pajagalan, Kabupaten Sumenep
• Telepon: 0328 - 663224
• Jam Buka: Setiap hari, 24 jam

Pantai Slopeng

Ketika berada di Sumenep, jangan lupa untuk mampir juga ke Pantai Slopeng. Pantai Slopeng menawarkan pesona pantai yang indah, karena pasir putihnya memiliki daya tarik tersendiri.

Selain pasir putih yang menarik, pohon cemara udang yang rimbun juga menaungi pesisir pantai seperti Pantai Lombang, meskipun tak sebanyak pohon cemara di Pantai Lombang. Air laut di Pantai Slopeng tampak hijau dan jernih, serta ombak yang terdapat di sana cukup tenang.

Fasilitas yang tersedia di sini cukup beragam, mulai dari gazebo, wisata kuda, area kuliner, area bermain anak, serta panggung seni.

• Alamat:Jalan Raya Ambunten No. 34, Ambunten, Kabupaten Sumenep
• Telepon:0328 - 311245
• Jam Buka: Setiap hari, 08.00 sampai 18.00 WIB
• HTM: Rp. 5.000/orang

Masjid Agung Sumenep

Masjid Agung Sumenep adalah masjid yang berada di Sumenep dan menghadap alun-alun Kota Sumenep. Masjid yang dulunya disebut Masjid Jami ini menjadi salah satu penanda Kota Sumenep. Menurut catatan sejarah Sumenep, pembangunan masjid tersebut dimulai pada tahun 1779 dan selesai pada 1787.

Bangunan tersebut menjadi salah satu bangunan pendukung keratin sebagai tempat ibadah bagi keluarga keratin dan masyarakat sekitar. Bagian yang paling mencolok dari masjid ini adalah gerbang utama. Bagaimana tidak, tembok bagian depan tampil sangat megah berhiaskan gapura dengan warna yang sangat mencolok. Perpaduan warna kuning, putih, dan hijau menghiasi pagar itu dengan cantik.

Warna-warna yang digunakan oleh masyarakat Madura memang cenderung lebih berani apabila dibandingkan dengan warna pilihan masyarakat Jawa yang cenderung kalem.

• Alamat:Jalan Manikam No. 184, Bangselok, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep

Api Tak Kunjung Padam

Sesuai dengan namanya, Api Tak Kunjung Padam adalah sebuah obyek wisata berupa semburan api yang tidak akan padam meskipun diguyur air. Nyala api yang berasal bawah permukaan tanah ini seperti nyala api kompor gas yang menyembur ke atas permukaan tanah.

Anda tidak perlu khawatir, karena nyala api hanya hidup di area yang telah diberi pagar. Jika Anda mencoba untuk menggali di luar pagar, Anda tidak akan mendapatkan semburan api di sana.

Meskipun semburan api hanya berada di dalam pagar, Anda tetap disarankan untuk berhati-hati, terutama jika mengajak anak kecil berwisata ke sana.

• Alamat:Larangan Tokol, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan
• Jam Buka: Setiap hari, 24 jam

Monumen Kota Sampang

Sampang memiliki obyek wisata yang tak kalah menarik jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah Monumen Sampang yang menjulang tinggi dan terbuat dari logam berwarna kuning pekat.

Di sekitar monumen tersebut, terdapat taman kota yang tidak terlalu luas. Monumen ini terletak tepat di pusat kota dan dianggap sebagai titik nol dari Kabupaten Sampang. Selain dikenal sebagai Monumen Kota Sampang, monument ini juga dikenal sebagai Monumen Trunojoyo.

Ada banyak fasilitas yang tersedia di sana, mulai dari taman bermain, jaringan wifi, serta penjual aneka makanan.

• Alamat:Jalan Trunojoyo, Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang
• Telepon: 0811 3555 666
• Jam Buka: Setiap hari, 24 jam

Bagaimana? Ternyata Madura tidak secupu yang kita pikirkan selama ini kan? Sudah banyak alternatif wisata yang dihadirkan di Madura terlebih sekarang ini pemerintah Madura sedang giat-giatnya melakukan pembangunan terutama di sektor wisata.

Jadi, jangan kaget kalau 2 atau 3 tahun lagi sudah ada lebih banyak lagi tempat wisata di Madura yang wajib dikunjungi. Yuk, mulai mengekplorasi negeri sendiri daripada harus keluar uang liburan ke negara tetangga.